Langkah-langkah Mendapatkan Sertifikasi CPOTB untuk UKM Jamu

Obat Tradisional | Diterbitkan pada
Langkah-langkah Mendapatkan Sertifikasi CPOTB untuk UKM Jamu

Di tengah meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk herbal, memiliki produk jamu yang berkualitas dan aman adalah sebuah keharusan. Bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Jamu, salah satu tolok ukur kualitas tertinggi adalah sertifikasi CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dari BPOM. Sertifikasi ini bukan lagi milik eksklusif industri besar, melainkan sebuah standar emas yang dapat meningkatkan daya saing UKM secara signifikan.

Mengapa Sertifikasi CPOTB Begitu Penting bagi UKM?

Mendapatkan sertifikat CPOTB memberikan banyak sekali keuntungan strategis bagi bisnis jamu Anda, di antaranya:

  • Meningkatkan Kepercayaan Konsumen: Logo CPOTB pada kemasan adalah jaminan bagi konsumen bahwa produk Anda dibuat melalui proses yang higienis, terstandar, dan aman.
  • Membuka Akses Pasar yang Lebih Luas: Banyak distributor, toko retail modern, apotek, bahkan pasar ekspor menjadikan CPOTB sebagai syarat wajib bagi pemasok mereka.
  • Menjamin Konsistensi Kualitas Produk: Proses standardisasi yang diterapkan akan memastikan setiap batch produk yang Anda hasilkan memiliki kualitas dan khasiat yang sama.
  • Kepatuhan Hukum: Memastikan fasilitas dan proses produksi Anda telah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Langkah-Langkah Utama Mendapatkan Sertifikasi CPOTB

Proses untuk mendapatkan sertifikasi CPOTB memang memerlukan komitmen dan persiapan yang matang. Berikut adalah tahapan-tahapan utamanya:

  1. Pahami Persyaratan Dasar: Langkah pertama adalah mempelajari pedoman CPOTB yang dikeluarkan oleh BPOM. Fokus pada aspek-aspek kunci seperti bangunan dan fasilitas, peralatan produksi, sanitasi dan higiene, serta sistem dokumentasi.
  2. Siapkan Sarana dan Prasarana: Sesuaikan fasilitas produksi Anda agar memenuhi standar. Ini mungkin termasuk penataan ruang yang benar (ruang bahan baku, produksi, pengemasan, gudang), ventilasi yang memadai, dan penggunaan bahan bangunan yang mudah dibersihkan.
  3. Buat Prosedur Operasional Baku (POB/SOP): Dokumentasi adalah jantung dari CPOTB. Anda harus membuat dan mendokumentasikan setiap prosedur secara tertulis, mulai dari penerimaan bahan baku, proses penimbangan, pencampuran, hingga pengemasan dan distribusi produk jadi.
  4. Terapkan dan Lakukan Audit Internal: Sebelum mengajukan permohonan, terapkan semua POB/SOP yang telah dibuat dalam operasional sehari-hari. Lakukan audit internal untuk mengevaluasi kesiapan dan memperbaiki kekurangan yang ada.
  5. Ajukan Permohonan Resmi ke BPOM: Setelah merasa siap, ajukan permohonan sertifikasi CPOTB ke BPOM, biasanya melalui sistem registrasi online, dengan melampirkan semua dokumen yang diperlukan.
  6. Tunggu Proses Audit Lapangan: BPOM akan menjadwalkan kunjungan (audit) ke fasilitas produksi Anda untuk memverifikasi secara langsung apakah semua aspek CPOTB telah diterapkan dengan benar.
"Sertifikasi CPOTB adalah investasi jangka panjang untuk reputasi dan keberlanjutan bisnis jamu Anda."

Jangan Hadapi Sendirian!

Proses ini mungkin terlihat rumit, terutama bagi pelaku UKM. Namun, Anda tidak perlu melaluinya sendirian. Membekali diri dengan pengetahuan yang tepat adalah cara terbaik untuk mempercepat dan mempermudah proses sertifikasi.

Di Pelatihan Industrialisasi Produk Jamu & Obat Tradisional LPK Merdeka Kalista Pesona, kami memberikan panduan langkah demi langkah mengenai penerapan CPOTB dan persiapan untuk proses sertifikasi. Bergabunglah dengan kami untuk mempersiapkan bisnis Anda menuju standar kualitas yang lebih tinggi.

Artikel Terkait Lainnya